Rabu, 02 November 2011

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF


1. PENDAHULUAN
Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.

2. SUMBER DAYA INFORMASI
Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base, dan informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi tersebut harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu hasil yang menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang mengelola informasi tersebut.
CIO (Chief Operation Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer informasi dapat berperan sebagai CIO dengan mengikuti saran-saran berikut:
1.              Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
2.              Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen
3.              Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4.              Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis
5.              Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis
6.              Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan
7.              Jangan bersifat defensive

Usaha awal dalam manajemen informasi terfokus pada data. Usaha tersebut sejalan dengan meluasnya penggunaan system manajemen database atau DBMS. Kita dapat mengelola informasi dengan mengelola sumber daya yang menghasilkan informasi. Dengan kata lain, dari pada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengolah informasi yang mengubah input menjadi output. Pengolah ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang yang mengembangkan, mengoperasian, dan menggunakan system.

Sumber Daya Indormasi terdiri dari:
·         Perangkat keras computer
·         Perangkat lunak computer
·         Para spesialis informasi
·         Pemakai
·         Fasilitas
·         Database Informasi

Saat para manajer perusahaan memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dan mereka harus menyadari setiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi. Contohnya manajer harus mengerti bahwa pegawai yang mampu menerapkan computer untuk permasalahan bisnis adalah sumber daya yang berharga demikian pula dengan para pemakai di lingkungannya, lalu perusahaan mengelola sumber daya tersebut untuk mencapai hasil yang dinginkan.

3. PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan jangka panjang perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk itulah diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap area-area fungsional perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan mengembangkan strategis tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

Kumpulan strategi informasi merupakan istilah dari rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana terseebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan.

ð  Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaa strategis sumber daya informasi atau SPIR. Saat perusahaan menerapkan SPIR rencana strategis untuk bersamaan. Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan system dimasa depan. Informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
ð  Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Tiap perusahaan akan mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri. Namun, kita dapat mengidentifikasi sejumlah topic utama yang tercakup. Intinya rencana ini harus menjelaskan: (1) tujuan-tujuan yang akan dicpaai oleh tiap subsistem CBIS selama periode tercakup dalam jangka waktu perencanaan, (2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

ð  End User Computing sebagai Masalah Strategis
Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan computer yang sama. Pemakai tingkat akhir dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu :
·         Pemakai Akhir Tingkat Menu
·         Pemakai Akhir Tingkat Perintah
·         Pemakai Akhir Tingkat Programer
·         Pemakai Akhir Tingkat Fungsional

ð  Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
Sebagian besar aplikasi end user computing telah dibatasi pada:
·         Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relative mudah
·         Aplikasi otomastis kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
·         Aplikasi SIM dan SIA
·         DSS yang kompleks
·         Aplikasi otomatis kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
·         Sistem pakar

ð  Manfaat End User Computing
EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama: EUC memindahkan sebagian beban kerja pengembangan system kepada pemakai serta EUC menghulangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.

4. KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA
Manajemen sumberdaya informasi adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen yang diperlukan adalah:
1.             Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
2.             Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3.             Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.             Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan strategis
5.             Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi
6.             Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing

5. KESIMPULAN
Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan yang lain. Sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah lingkungan toko alat-alat olah raga atau yang lainnya, misalnya. Namun, kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari keragamaan ini dengan mengidentifikasi delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan. elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam lingkungan yang luas, yang disebut masyarakat.

Pemasok meyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya.barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang mencangkup pemakaian saat ini dan calon pemakai. Sertifikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan contohnya meliputi bank dan lembaga peminjam lainnya, serta perusahaan-perusahaan investasi, pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi. Pesaing mencangkup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran.

Pemerintah, pada tingkat pusat, daerah dan local memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan tetapi juga memberikan bantuan dalam pembelian, informasi dan dana. Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan oprasinya. Perusahaan menunjukan yanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang meningkatkan kualitas hidup serta beroprasi scara efisien.

DAFTAR PUSTAKA
ðhttp://adamsong.wordpress.com/sistem-informasi-manajemen/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan-komputitif/
ð  http://incredible-ratyh.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan.html
ð  http://selakarlina.blogspot.com/2010/10/delapan-elemen-lingkungan-lingkungan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar