1. PENDAHULUAN
Konsep manajemen
pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para
ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan,
mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk
mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan
peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran
merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing
organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun
stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi
harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya
dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki
banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan
tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak
dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya,
supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan
persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju
dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan
uang, personil, dan material.
Suatu perusahaan pasti
ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya.
Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas
barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih
murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer,
keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh
terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada
sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan
informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
2. SUMBER DAYA
INFORMASI
Perangkat keras
komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base, dan
informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi tersebut
harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu hasil yang
menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang mengelola
informasi tersebut.
CIO (Chief Operation Officer) yaitu
manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja
untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi
juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer informasi dapat berperan
sebagai CIO dengan mengikuti saran-saran berikut:
1.
Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
2.
Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen
3.
Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4.
Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis
5.
Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis
6.
Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan
7.
Jangan bersifat defensive
Usaha awal dalam manajemen informasi
terfokus pada data. Usaha tersebut sejalan dengan meluasnya penggunaan system
manajemen database atau DBMS. Kita dapat mengelola informasi dengan mengelola
sumber daya yang menghasilkan informasi. Dengan kata lain, dari pada
berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya
juga diberikan pada pengolah informasi yang mengubah input menjadi output.
Pengolah ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang yang
mengembangkan, mengoperasian, dan menggunakan system.
Sumber Daya Indormasi terdiri dari:
·
Perangkat keras computer
·
Perangkat lunak computer
·
Para spesialis informasi
·
Pemakai
·
Fasilitas
·
Database Informasi
Saat para manajer perusahaan memutuskan untuk menggunakan
informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dan mereka harus menyadari
setiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi. Contohnya manajer harus
mengerti bahwa pegawai yang mampu menerapkan computer untuk permasalahan bisnis
adalah sumber daya yang berharga demikian pula dengan para pemakai di
lingkungannya, lalu perusahaan mengelola sumber daya tersebut untuk mencapai
hasil yang dinginkan.
3. PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan jangka panjang perusahaan
dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan dan mengidentifikasi
masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk itulah
diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap area-area fungsional
perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan mengembangkan strategis
tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan
mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Kumpulan strategi informasi merupakan
istilah dari rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah
mendasarkan rencana terseebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan.
ð Pendekatan
SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya
sumber daya informasi adalah perencanaa strategis sumber daya informasi atau
SPIR. Saat perusahaan menerapkan SPIR rencana strategis untuk bersamaan.
Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi
dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan system dimasa depan.
Informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
ð Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Tiap perusahaan akan mengembangkan
suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri.
Namun, kita dapat mengidentifikasi sejumlah topic utama yang tercakup. Intinya
rencana ini harus menjelaskan: (1) tujuan-tujuan yang akan dicpaai oleh tiap
subsistem CBIS selama periode tercakup dalam jangka waktu perencanaan, (2)
sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
ð End User Computing sebagai Masalah Strategis
Tidak semua orang yang ikut serta
dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan computer yang sama. Pemakai tingkat
akhir dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu :
·
Pemakai Akhir Tingkat Menu
·
Pemakai Akhir Tingkat Perintah
·
Pemakai Akhir Tingkat Programer
·
Pemakai Akhir Tingkat Fungsional
ð Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
Sebagian besar aplikasi end user
computing telah dibatasi pada:
·
Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relative
mudah
·
Aplikasi otomastis kantor yang memenuhi
kebutuhan perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab
spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
·
Aplikasi SIM dan SIA
·
DSS yang kompleks
·
Aplikasi otomatis kantor yang memenuhi
kebutuhan organisasional
·
Sistem pakar
ð Manfaat End User Computing
EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama: EUC
memindahkan sebagian beban kerja pengembangan system kepada pemakai serta EUC
menghulangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan
spesialis informasi.
4. KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA
Manajemen sumberdaya informasi adalah
aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan
tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang
dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen yang diperlukan adalah:
1.
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya
informasi yang unggul
2.
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3.
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.
Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan
strategis
5.
Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi
6.
Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
5. KESIMPULAN
Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan
lingkungan perusahaan yang lain. Sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda
dari sebuah lingkungan toko alat-alat olah raga atau yang lainnya, misalnya.
Namun, kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari keragamaan ini dengan
mengidentifikasi delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua
perusahaan. elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang
berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung
pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam lingkungan yang luas, yang
disebut masyarakat.
Pemasok meyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang
digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya.barang dan jasa
ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang mencangkup pemakaian saat
ini dan calon pemakai. Sertifikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja
terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga
yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan contohnya
meliputi bank dan lembaga peminjam lainnya, serta perusahaan-perusahaan
investasi, pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal
di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi. Pesaing mencangkup
semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran.
Pemerintah, pada tingkat pusat,
daerah dan local memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan
peraturan tetapi juga memberikan bantuan dalam pembelian, informasi dan dana.
Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan
oprasinya. Perusahaan menunjukan yanggung jawabnya pada masyarakat global
dengan memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang
meningkatkan kualitas hidup serta beroprasi scara efisien.
DAFTAR PUSTAKA
ðhttp://adamsong.wordpress.com/sistem-informasi-manajemen/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan-komputitif/
ð http://incredible-ratyh.blogspot.com/2010/10/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan.html
ð http://selakarlina.blogspot.com/2010/10/delapan-elemen-lingkungan-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar