1.
PENDAHULUAN
Di era yang sudah komputerisasi kita
perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas
manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang
dimaksud dengan system informasi.
Sistem informasi adalah satu system
yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk
dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang
menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta
pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan
lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem
Informasi dan Pengambil Keputusan”.
2. MANFAAT DAN ETIKA DARI INFORMASI
MANFAAT SISTEM INFORMASI
Banyak
sekali manfaat dari sistem informasi, berikut adalah beberapa manfaat dari
sistem informasi :
·
Memberikan informasi yang sudah terjamin
kebenarannya
·
Lebih Efisien
·
Meningkatkan kemampuan dalam mengambil
keputusan
·
Meningkatkan kualitas informasi
·
Lebih terjamin ke amanannya
MANFAAT SIM DALAM
ORGANISASI
Pengembangan SIM memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan
tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer
organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan
manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan
manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
ETIKA SISTEM
INFORMASI
Berikut adalah etika dari sistem informasi :
Ø
Privasi
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak
informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan
informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk
melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi
Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak
dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi
informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja
informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
Ø
Akurasi
Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap
informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi.
Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dan bahkan membahayakan.
Ø
Propertis
Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan
terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan
sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual
diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia
perdagangan (trade secret).
Ø
Akses
Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan
PERANAN SISTEM INFORMASI
DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi,
yaitu :
·
Mendukung
kegiatan-kegiatan usaha/operasional
·
Mendukung
pengambilan keputsan manajemen
·
Mendukung
persaingan keuntungan strategis
MANFAAT STRATEGIS
UNTUK SISTEM INFORMASI
Manfaat system informasi manajemen, dapat menolong perusahaan
untuk :
Ø Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan
dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga
dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan
meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah
mengikat (lock in) konsumen dan
pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
Ø Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller
machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi
teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran (switching costs) ke
dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh
yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi
yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila
sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi
tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
Ø Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun
sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan
strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan
melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis
informasi strategis (strategic information
base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.
Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer
tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual
produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi,
penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem
informasi dapat berfungsi untuk menolong end user
manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk
menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari
sistem informasi strategis menyajikan end users
manajerial dengan tantangan manajerial yang besar
3. IMPLIKASI ETIS
DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Implikasi etis dari teknologi informasi di dasari dari moral, etika, dan
hukum.
·
Moral : Tradisi kepercayaan mengenai
perilaku benar atau salah
·
Etik : Satu set kepercayaan,
standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
·
Hukum : Peraturan perilaku yang
dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga
negaranya.
Penggunaan
komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para
manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum
paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika
dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua
anggota masyarakat.
PERLUNYA BUDAYA ETIKA
PERLUNYA BUDAYA ETIKA
Hubungan
antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan
harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan
tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap
etika komputer adalah CIO.
Perlunya
budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional
yang berkembang pesat. Alasan
pentingnya etika komputer:
·
Kelenturan Logika
·
Faktor Transformasi
Faktor tidak
kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan
yang tidak terlihat). Etika Sistem
Informasi meliputi:
·
Privasi(perlindungan
informasi personal seseorang)
·
Pencurian Indentitas(pencurian
informasi personal)
·
Keakuratan
Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
·
Kepemilikan
Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
·
Cyber Crime atau
kejahatan dunia Cyber, yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas
komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan
atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki
atau digunakan tersebut. Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan
melalui komputer)
Hak Sosial dan
Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut
meliputi :
·
Hak atas Komputer
·
Hak Akses
·
Hak Keahlian
·
Hak Spesialisasi
·
Hak Pengambilan
Keputusan
·
Hal Informasi
Panduan Etika
Pribadi(Menurut John Mcleod)
7 Pertanyaan apakah
tindakan kita etis :
·
Apakah terhormat?
·
Apakah jujur?
·
Apakah menghindari
pertentangan?
·
Apakah berada pada
wilayah kemampuan?
·
Apakah adil?
·
Apakah
dipertimbangkan?
·
Apakah konservatif?
DAFTAR PUSTAKA
ð http://hunterrxhunterr.blogspot.com/2011/01/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi_07.html
ð http://dewipratami.wordpress.com/2010/10/24/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/
ð
http://shuumalik.wordpress.com/2010/12/03/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar