Sabtu, 17 Maret 2012

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (HSBC)

Laporan Keuangan Bank HSBC Tahun 2007 dan 2008

Laporan Keuangan Bank HSBC Tahun 2008 dan analisisnya dapat di download di
http://www.hsbc.co.id/1/PA_1_2_S5/content/indonesia/about_us/financial_report/content_en/PDF/Published_Report_Dec08%20.pdf


Laporan Keuangan Bank HSBC Tahun 2007 dan analisisnya dapat di download di
http://www.hsbc.co.id/1/PA_1_2_S5/content/indonesia/about_us/financial_report/content_en/PDF/Laporan%20Keuangan%20Publikasi%202007.pdf

AKU SAYANK KALIAN

For you my besties,,

senang bisa mengenal kalian,
lalui waktu ke waktu hari ke hari,
tak terasa tahun pun berlalu,
hampir 3thn kulalui hariku bersama kalian,
senang sedih, duka bahagia, canda tawa,
kecewa dan air mata pun ku rasakan sat bersama kalian,
tak sedetikpun kulewati tanpa memikirkan kalian,
slalu berdoa yang terbaik untuk kalian dan hubungan kita,
tak pernah terfikir untuk pergi menjauh ataupun melupakan kalian,
bahagiaku selalu saat bersama kalian,
meskipun tekadang muncul amarah dan kecewa tapi itu hanya sesaat,
hanya untuk melampiaskan emosi yang membara,
walau bahagia selalu mengikuti kebersamaan kita,
air mata pun tak luput hadir memberi warna dikeceriaan kita,
permasalahan yang muncul selalu kita hadapi bersama,
tak pernah pilih kasih dalam tertawa,
slalu terbuka dalam segala rahasia,
ceria itu slalu ada, selalu nampak di depan mata,
tak satu pun tempat yang kita lewati,
meninggalkan jejak kenangan bersama,
keluaraga, kekasih, kampus pun menjadi topik utama dalam diskusi kita,
bermimpi bersama, mengkhayal yang tak tau arah,
hanya menjadi guyonan sesaat kita,
akan kah kita slalu bersamaa,
melewati tua kita. . . .


tapi,,,,
semua mulai berubah,
kebersaman kita memudar,
keceriaan kita pun berkurang,
apa karena mulai ada rahasia?
atau hanya prasaanku saja?
bukan,,,,
tapi memang keadaan yang merubahnya,
keadaan yang lebih punya andil dalam hubungan kita,
lalu bagaimana dengan impian kita?
apa akan musnah?
mungkin tidak, hanya mulai luntur,
luntur karena keadaan yang mnjadikan kita lebih memikirkan ego,
disaat seperti ini hanya bisa mengenang masa lalu,
berkaca pada keadaan yang merubah semua...



sejujurnya,,,,
sampai kapanpun aku akan selalu sayang kalian...
i love u my besties....




LAPORAN KEUANGAN


Laporan Keuangan     
Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tujuan laporan keuangan adalah :
a.      Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
b.      Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai informasi termasuk menyediakan informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan secara umum yang menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu.

Macam-macam laporan keuangan
A.      Laporan laba-rugi (income statement / profit and lost statement)
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil operasi (pendapatan) dan beban yang dikeluarkan (beban usaha) dalam kegiatan selama periode tertentu dalam rangka memperoleh laba.
Unsur dari laporan laba-rugi adalah :
a.      Penghasilan / pendapatan
Penghasilan adalah sejumlah pendapatan yang diperoleh dari pelanggan. Pendapatan ada dua yaitu :
§  Pendapatan usaha adalah pendapatan dari usaha utamanya. Contoh : pendapatan jasa jahit.
§  Pendapatan di luar usaha. Contoh : pendapatan bunga bank dan laba penjualan aktiva.
b.Beban / biaya
Beban adalah biaya yang terjadi dalam usaha memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu :
§  Beban usaha. Contoh : beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
§  Beban di luar usaha. Contoh : beban bunga dan beban administrasi bank
B.      Laporan perubahan modal / equitas (capital statement)
Adalah laporan yang berisi informasi mengenai perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahannya.
C.      Neraca
Adalah laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tertentu.
Unsur-unsur yang terdapat dalam neraca adalah sebagai berikut :
a.      Aktiva / Harta
Adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai uang yang dimiliki perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan operasinya dalam usaha untuk memperoleh pendapatan.
§  Aktiva lancar adalah aktiva yang meliputi uang kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi dan saldo simpanan di bank serta aktiva-aktiva lainnya yang akan dapat direalisasi, bisa dicairkan menjadi uang atau yang dipakai dalam operasi perusahaan dalam jangka pendek.
§  Investasi jangka panjang adalah penyertaan pada perusahaan lain dalam bentuk saham atau obligasi dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap secara terus-menerus.
§  Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang mempunyai bentuk fisik dan dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
§  Aktiva tetap tidak berwujud adalah kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak nampak tetapi mempunyai nilai dan digunakan dalam kegiatan perusahaan.
§  Aktiva lain adalah aktiva yang dimiliki perusahaan yang tidak dapat dimasukkan sebagai kelompok aktiva sebelumnya.
b.      Utang
Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain. Dibedakan menjadi :
§  Utang lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalan jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca).
§  Utang jangka panjang adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.
c.       Modal
Adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
D.     ARUS KAS
Adalah laporan yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.

Prinsip Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan mempunyai sifat dan prinsip dasar yang harus dipahami oleh setiap analisis dalam rangka melakukan analisa laporan keuangan. Prinsip yang mendasari setiap sifat dari ciri laporan keuangan dan output akuntansi lainnya adalah sebagai berikut :

a.      Accounting Entity
Yang menjadi focus akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas memisahkan hak dan kewajiban pemilik atau pihak lain dengan entity perusahaan. Keduanya terpisah dari bahan entity yang lain, sehingga transaksi dicatat untuk kepentingan dan dari sudut posisi perusahaan tertentu yang terpisah dari pemiliknya.
b.      Going Concern
Dalam penyusunan laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan yang dilaporkan pada masa yang akan dating, kecuali dinyatakan lain. Sehingga nilai yang dilaporkan tidak akan sama dengan nilai sekarang / liquiditas.
c.       Measurement
Akuntansi adalah media pengukur kekayaan ekonomi (Ekonomic Resources) dan
kewajiban (Liability) beserta perubahannya.
d.      Time Period
Laporan keuangan menyajikan informasi untuk suatu waktu atau periode tertentu.
Harus ada batas waktunya bukan tanpa batas. Akuntansi memang mencatat keadaan perusahaan yang dianggap terus beroperasi. Karena itu pemakai laporan keuangan harus menetapkan cutoff atau periodenya.
e.      Monetary Unit
Pengukuran dalam akuntansi adalah bentuk yang mempunyai ukuran uni moneter misalnya; Rupiah, Dolar, Peso, Ringgit bukan kuran kuantitatif lainnya.
f.        Accural
Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditatapkan tanpa melihat apakah transaksi kas telah dilakukan.
g.      Exchange Price
Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang timbul dari interaksi dua pihak pada suatu kejadian.
h.      Approximation
Dalam akuntansi tidak dapat dihindarkan penaksiran-penaksiran separti penaksiran umum, taksiran harga, pemilihan prinsip pencatatan, penggunaan asset, dan sebagainya.
i.        Judgement
Dalam penyusunan laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan keahlian akuntansi, baik pertimbangan pemilihan alternative prinsip maupun pemilihan cara penyajian lainnya.
j.        General Purpose
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi
keuangan ditujukan buat pemakai secara umum, bukan pemakai khusus atau
pemakai tertentu.
k.       Interelated Statement
Neraca daftar laba rugi, dan laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan
keuangan lainnya mempunyai hubungan yang erat yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam penentuan pengambilan keputusan.
l.        Substance Over Form
Akuntansi lebih menekankan kenyataan ekonomis suatu kejadian daripada bukti legalnya, misalnya dalam Akta Notaris Modal telah dinyatakan dan disetor penuh tetapi kenyataan setoran (transaksi) belum ada maka akuntansi berpihak pada kenyataan yang sebenarnya.
m.    Materiality
Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dianggap penting. Dan didalam setiap pertimbangan yang dilakukan tetap melihat signifikasinya yang diukur dari pengaruh informasi kepada pengambilan keputusan.

Disamping sifat-sifat tersebut sebenarnya juga ada sifat-sifat lain yang terkadang dalam akuntansi keuangan antara lain:
1.      Laporan Historis
Laporan keuangan pada hakekatnya mencatat informasi yang sudah terjadi, tidak mencatat transaksi yang akan terjadi.
2.      Classification
Informasi melalui laopra keuangan sesuai dengan kepentingan pemilik, kreditur, dan pemakai lainnya.
3.      Summarization
Transaksi dan kejadian yang sama dalam perusahaan dikelompokkan dan diiktisarkan
menurut metode tertentu sesuai dengan pola yang sudah mapan dalam akuntansi.
4.      Measurement Basis
Dasar pengukuran yang dilakukan dalam akuntansi ada bermacam-macam seperti; cost, market, LOCOM (Lower of Cost is Market), Net Realizable Value, Discounted Value, Replacement cost, dan lain-lain.
5.      Veriability
Setiap informasi dalam laporan keuangan dapat dibuktikan melalui bukti-bukti yang sah disebut juga objectivity.
6.      Conservatism
Perusahaan biasanya memiliki kejadian-kejadian yang tidak pasti (Uncerfainly) atau yang belum terjadi. Dalam hal seperti ini laporan keuangan memilih angka yang kurang menguntungkan. Laporan keuangan memilih dan menilai asset dan pendapatan yang paling minimal. Misalnya rugi yang belum direalisir tapi sudah ada dasar yang dapat dicatat, sedang laba yang belum direalisir sudah ada ibdikasi laba belum dapat dicatat sebagai laba.
7.      Technical Terminologi
Banyak istilah yang digunakan dalam laporan keuangan mampukan tekhnisi akuntansi yang dimilikinya dan punya pengertian dibidangnya yang berlaku khusus
untuk akuntansi berbeda dengan umum yang harus dipahami oleh pembaca.
8.      Audience
Pemakai laporan keuangan dianggap sebagai dunia bisnis, dan mereka yang sudah
dianggap tahu istilah akuntansi dan bisnis.

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
Tujuan dan manfaat utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan ekonomi. Para pemakai laporan keuangan tersebut akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan yang diambilnya.
Agar tujuan laporan keuangan tersebut dapat dicapai, maka laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut :
a.      Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dlam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Dan informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dipahami oleh pemakai.
b.      Relevan
Maksudnya adalah informasi laporan keuangan perusahaan harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dlam proses pengambilan keputusan.
c.       Keandalan
Informasi laporan keuangan harus memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
d.      Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antara periode untuk megidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan ataupun perkembangan suatu perusahaan antara lain :
·         Pemilik modal
Untuk menilai sukset tidaknya manajemen dalam mengelola suatu perusahaan.
·         Manajemen
Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan perusahaan yang dipimpinnya, agar dapat dibuat atau disusun perencanaan untuk masa yang akan datang.
·         Karyawan
Karyawan tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan karena mereka ingin menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.
·         Para Investor (Penanam modal)
Dari laporan keuangan yang disajikan, investor akan memutuskan apakah mereka
menanamkan modal kepada perusahaan atau tidak.
·         Kreditur ( Pemberi pinjaman)
Kreditur tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman
serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo dan apakah kredit yang diberikan cukup mendapat jaminan perusahaan.
·         Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA
·         http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html
·         http://nitasumanti.wordpress.com/2011/10/30/pengertian-laporan-keuangan/
·         http://shelmi.wordpress.com/2009/03/31/prinsip-dasar-laporan-keuangan/